Menu Tutup

Ternyata tidur miring bisa bikin keriput sebelah, ini penjelasannya!

Banyak orang nggak sadar kalau posisi tidur punya pengaruh besar ke kulit. Faktanya, tidur miring bisa bikin keriput sebelah karena wajah terus-menerus ketekan bantal di sisi tertentu. Tekanan ini bikin kolagen di kulit cepat rusak, elastisitas berkurang, dan akhirnya muncul garis halus yang makin jelas lama-lama.

Kalau kamu sering tidur di satu sisi aja, keriput bakal lebih banyak muncul di sisi wajah itu dibanding sisi lain. Jadi, posisi tidur bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal perawatan kulit. Bayangin, setiap malam wajah digencet bantal berjam-jam, nggak heran kalau akhirnya timbul keriput sebelah.


Tekanan bantal terhadap kulit wajah

Kulit wajah itu tipis dan sensitif. Saat kamu tidur miring, pipi, mata, dan dahi langsung nempel di bantal. Tekanan ini bikin lipatan kulit terbentuk. Kalau cuma sekali dua kali sih nggak masalah. Tapi kalau bertahun-tahun, lipatan itu bisa permanen.

Beberapa efek tekanan bantal:

  • Keriput tidur (sleep lines) yang muncul di pipi.
  • Garis halus di sekitar mata karena ketarik ke bawah.
  • Lipatan di dahi makin jelas karena tertekan.

Inilah alasan kenapa banyak dermatolog bilang, tidur miring bisa bikin keriput sebelah. Efeknya memang nggak instan, tapi lama-lama kelihatan banget.


Perbedaan keriput di sisi kanan dan kiri wajah

Pernah nggak kamu lihat wajah orang yang keriputnya nggak rata? Sisi satu lebih kelihatan tua daripada sisi lain. Itu sering banget terjadi karena tidur miring bisa bikin keriput sebelah.

Kalau kamu sering tidur miring ke kanan, biasanya garis halus bakal lebih banyak di sisi kanan. Begitu juga kalau kebiasaan tidur ke kiri, sisi kiri jadi lebih cepat menua. Fenomena ini bahkan sering disebut “sleep wrinkles”.

Jadi, selain faktor usia dan paparan matahari, posisi tidur juga punya peran besar dalam menentukan di mana keriput pertama kali muncul.


Tidur miring vs tidur telentang

Banyak ahli kulit menyarankan tidur telentang buat mengurangi risiko keriput. Soalnya, kalau tidur telentang, wajah nggak ketekan bantal, jadi kulit tetap bebas.

Tapi masalahnya, nggak semua orang bisa tidur telentang sepanjang malam. Ada yang ngerasa sesak, ada yang nggak nyaman. Akhirnya, balik lagi tidur miring. Dan disinilah efek tidur miring bisa bikin keriput sebelah makin kelihatan.

Perbandingannya:

  • Tidur telentang: lebih aman buat kulit, tapi kadang bikin dengkuran.
  • Tidur miring: lebih nyaman, tapi risiko keriput lebih tinggi.
  • Tidur tengkurap: paling bahaya, karena seluruh wajah ketekan bantal.

Faktor lain yang bikin keriput makin parah

Selain posisi tidur, ada beberapa faktor lain yang mempercepat munculnya keriput:

  • Paparan sinar matahari tanpa sunscreen.
  • Kebiasaan merokok yang merusak kolagen.
  • Kurang minum air bikin kulit dehidrasi.
  • Kebiasaan minum alkohol yang bikin kulit kering.
  • Kurang tidur sehingga regenerasi kulit terhambat.

Kalau kebiasaan ini ditambah dengan tidur miring bisa bikin keriput sebelah, hasilnya makin cepat terlihat. Jadi, gaya hidup sehat tetap penting buat menjaga kulit awet muda.


Jenis keriput akibat posisi tidur

Keriput karena posisi tidur punya bentuk khas, biasanya beda dengan keriput alami karena usia. Ciri-cirinya:

  • Garis diagonal di pipi yang muncul saat bangun tidur.
  • Kerutan vertikal di dahi dari tekanan bantal.
  • Lipatan di bawah mata yang makin jelas kalau sering tidur miring.

Kalau garis-garis ini terus muncul tiap pagi, lama-lama mereka nggak hilang lagi. Itulah bukti nyata kalau tidur miring bisa bikin keriput sebelah.


Dampak jangka panjang tidur miring

Efek jangka pendeknya mungkin cuma garis halus saat bangun tidur. Tapi kalau dibiarin bertahun-tahun, dampaknya bisa serius:

  • Wajah jadi terlihat tidak simetris.
  • Sisi yang sering ketekan lebih kendur.
  • Perlu perawatan ekstra mahal untuk memperbaikinya.

Bahkan ada penelitian yang bilang, posisi tidur bisa bikin wajah tampak lebih tua 5 tahun lebih cepat di sisi yang sering tertekan. Jadi, nggak heran kalau dokter kulit sering mengingatkan soal tidur miring bisa bikin keriput sebelah.


Tips mencegah keriput karena tidur miring

Kalau kamu susah banget tidur telentang, ada beberapa trik biar efeknya nggak terlalu parah:

  • Gunakan sarung bantal satin atau sutra biar gesekan lebih lembut.
  • Pilih bantal memory foam yang bisa menyangga wajah dengan baik.
  • Ubah posisi tidur berkala, jangan selalu miring ke sisi yang sama.
  • Rutin pakai skincare anti-aging sebelum tidur, misalnya retinol atau hyaluronic acid.
  • Jangan tidur dalam keadaan makeup masih nempel.

Dengan tips ini, risiko tidur miring bisa bikin keriput sebelah bisa diminimalisir walaupun kamu tetap nyaman tidur miring.


Apakah skincare bisa mengatasi keriput sebelah?

Skincare memang nggak bisa 100% menghilangkan keriput akibat posisi tidur. Tapi, bisa banget membantu memperlambat prosesnya. Produk yang bisa dipertimbangkan:

  • Moisturizer kaya antioksidan untuk jaga elastisitas.
  • Serum retinol buat merangsang produksi kolagen.
  • Hyaluronic acid buat melembapkan kulit dalam.
  • Sunscreen buat cegah kerusakan tambahan dari sinar UV.

Kalau dipakai rutin, skincare bisa bikin keriput lebih samar, tapi tetap harus digabung sama kebiasaan tidur yang sehat. Karena kalau kebiasaan nggak diubah, tetap aja tidur miring bisa bikin keriput sebelah.


Alternatif perawatan medis buat keriput sebelah

Kalau keriput udah terlanjur dalam, skincare aja nggak cukup. Beberapa perawatan medis bisa jadi solusi:

  • Botox buat mengendurkan otot penyebab garis.
  • Filler buat mengisi area yang kendur.
  • Laser treatment buat merangsang kolagen baru.
  • Microneedling biar kulit lebih kencang.

Perawatan ini bisa memperbaiki kerusakan, tapi tentu biayanya nggak murah. Jadi, mencegah sejak dini tetap lebih hemat daripada mengobati keriput yang muncul gara-gara tidur miring bisa bikin keriput sebelah.


FAQ tentang tidur miring dan keriput

1. Apakah semua orang yang tidur miring pasti keriput sebelah?
Nggak semua, tapi risikonya lebih tinggi dibanding tidur telentang.

2. Berapa lama kebiasaan tidur miring bisa bikin keriput?
Biasanya butuh bertahun-tahun, tapi garis halus bisa muncul lebih cepat kalau kulit dehidrasi.

3. Apakah sarung bantal satin benar-benar membantu?
Iya, karena lebih lembut dan mengurangi gesekan kulit dengan bantal.

4. Apakah tidur tengkurap lebih buruk daripada miring?
Iya, karena seluruh wajah ketekan bantal, bikin keriput lebih cepat muncul.

5. Skincare apa yang paling efektif?
Produk dengan retinol, antioksidan, dan sunscreen sangat penting.

6. Bisa nggak keriput sebelah hilang alami?
Biasanya sulit hilang total tanpa perawatan medis, tapi bisa dicegah biar nggak makin parah.


Kesimpulan

Jadi, jelas banget kalau tidur miring bisa bikin keriput sebelah. Tekanan wajah ke bantal bikin kulit cepat kehilangan elastisitas, kolagen menurun, dan garis halus muncul lebih cepat di satu sisi. Kalau kebiasaan ini terus berlanjut, wajah bisa terlihat nggak simetris dan lebih tua di salah satu sisi.

Solusinya? Usahakan tidur telentang, atau minimal ganti sarung bantal jadi satin, gunakan skincare anti-aging, dan jaga pola hidup sehat. Ingat, kulit itu investasi jangka panjang. Jadi, jangan remehkan kebiasaan kecil yang ternyata punya dampak besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *